Syarif warga setempat yang melihat langsung pada saat kejadian,
menjelaskan bahwa sebelum terjadi angin puting beliung kondisi awan sangat
mendung tebal dan hanya hujan gerimis. Tiba-tiba dari arah barat dia melihat
anging ber putar-putar berwarna putih kegelapan menerjang gudang tembakau.
"Angin dari arah barat langsung merobohkan gudang
tembakau. Angin berwarna putih berputar-putar kemudian bergerak naik, sangat
cepat, "katanya.
“Tembok bangunan itu ambruk dan bagian atap sempat terlontar hingga
menutup jalan Ngluwar-Borobudur, “ungkap Syarif.
Dia juga mengatakan pada saat kejadian ada warga
tengah melintas di jalan yang terlempar ke pinggir jalan. Korban yang di
ketahui bernama Muhayin itu tidak menderita luka serius dan sepeda yang dikendarainya rusak ringan. "Muhayin
terlempar hingga tembok rumah Pak Tugini,"tambahnya.
Pasca kejadian warga dan relawan Brigana kemudian melakukan
bekerja bakti membersihkan reruntuhan
bangunan yang menutup jalan Ngluwar –
Borobudur agar lalu lintas kembali normal.(zis)
Tidak ada komentar: