BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Ormas Gerakan
Fajar Nusantara (Gafatar) yang Ramai dibicarakan di media karena diduga
menyebarkan aliran sesat berbau sara, dan dilarang oleh MUI serta pemerintah,
ternyata pernah melakukan sejumlah kegiatan sosial di sekitar Candi Borobudur
April 2012 lalu.
Acara yang di ikuti oleh ratusan anggota Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Jateng dan DIY. Ratusan pohon jenis sawo kecik dan cemara laut mereka
tanam di zone I komplek Taman Wisata Candi Borobudur, selain itu mereka juga membersihkan lingkungan Candi Borobudur serta
melakukan sarasehan tentang pelestarian dan upacara ruwat rawat Candi Borobudur
bersama Warung Info Jagad Cleguk.
Seksi Pelayanan Konservasi Balai Konservasi Borobudur
(BKB), Iskandar M Siregar, mengiyakan
jika Organisasi Masyarakat yang kini ramai di bicarakan tersebut pernah
mengadakan kegiatan sosial yakni penanaman pohon di sekitar Candi Borobudur.
“Ya betul, mereka pernah mengadakan kegiatan sosial bersama
di Candi Borobudur sekitar Bulan April 2012 lalu. Saat itu belum dilarang
pemerintah. Kami pun menyambut baik, karena kegiatannya positif, “ungkapnya
Selasa (12/1).
Pimpinan Warung Info Jagat Clegug Sucoro Setrodiharjo
juga tak mengelak jika Gafatar pernah ikut
sarasehan dan acara tahunan ruwat rawat borobudur. Namun setelah itu pihaknya sudah tidak pernah berhubungan lagi.
“Terus terang, hanya saat itu saja kami berhubungan. Bahkan
kami sudah lupa siapa yang menghubungi kami dulu,”tuturnya.
Diketahui dalam kegiatan tahun 2012 lalu, hadir Ketua
DPD Gafatar DIY, Yudhistira ARH SH didampingi Ketua
DPD Gafatar Jateng Hadi Suparyono SE. Mereka mengadakan aksi sosial tanam
di kawasan candi Borobudur dengan
mengambil tema ‘dharma bakti Gafatar untuk melestarikan warisan
dunia’. (zis)
Tidak ada komentar: