MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Sedikitnya 16 orang eks anggota
Gafatar asal Magelang dalam pemulangannya dari Mempawah Kalimantan Barat
setibanya di pelabuhan Tanjung Mas Semarang akan di jemput dan mendapat pengamanan Polisi.
Dipastikan mereka akan di tampung di Tempat Pengungsian Akhir (TPA) tanjung
Muntilan.
Kapolres
Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho, SH, SIK, M.Si, mengatakan bahwa
setibanya eks Warga Gafatar yang berasal dari Kabupaten Magelang, untuk
pengamanannya pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan Dinas
Instansi terkait.
“Kita akan
melakukan penjemputan dan pengamanan mengingat sebagian pengikut gafatar sudah
tidak mempunyai tempat tinggal, maka setelah tiba langsung di tampung
digedung Tempat Pengungsian Ahkir (TPA) Tanjung Muntilan, “jelasnya Jumat
(22/1).
Dia
menegaskan setelah berada di penampungan akan diadakan pembinaan untuk
mengembalikan mental, sambil menunggu mensosialisasikan kepada warga
masyarakat yang lain. “Kita harapkan masyarakat
nantinya tidak akan mempengaruhi, dan menutup diri kepada eks warga gafatar,
sehingga bisa mereka bisa kembali berbaur seperti semula, “harap Kapolres.
Di ketahui eks
warga Gafatar dari Kabupaten Magelang yang terdata sementara ada 16 warga, dan
kemungkinan masih bisa bertambah mengingat kepergian orang orang tersebut tidak
di sertai surat pindah maupun surat keterangan dari perangkat desa.
Sementara informasi
pemberangkatan pemulangan mereka dari Dermaga 1 dan 2 Pelabuhan Dwi Kora
Pontianak yang berasal dari Jawa Tengah dan DIY menggunakan Kapal Perang
KRI Teluk Bone dan KRI Gili Manuk yang di sediakan oleh Angkaan laut dan tiba
di pelabuhan Tanjung Emas semarang beberapa hari lagi.(zis)
Tidak ada komentar: