SALAM, KABARMAGELANG.com__Salah satu dari empat santri
korban tenggelam saat mengikuti outbond di Kali Krasak, Desa Sudimoro,
Kecamatan Srumbung, Magelang di makamkan di Ponpes Al Husain Krakitan Salam.
Sementara tigal korban lainya di kembalikan ke keluarganya.
Ahmad Ali Mukti (14) anak pasangan
dari Widodo dan Masrokah, salah satu
korban tenggelam asal Desa Cokro, Kecamatan Grabag, Magelang, makamkan di
Ponpes Al Husain tadi malam (9/12) pukul 20.00 WIB, atas permintaan orang tua dengan harapan agar
bisa dekat dengan Ponpes dan selalu didoakan oleh teman-temanya.
Ayah Ahmad Ali Mukti, Widodo
sebelum pemakaman mengatakan pihaknya telah mengiklaskan kepergian anaknya. Dia
menganggap kejadian ini merupakan musibah dan cobaan yang harus di terima. “Kami
sepakat untuk memakamkan di Ponpes agar selalu didoakan oleh teman-temanya, “jelasnya.
“Semoga segala kesalahan Ali
(panggilan Ahmad Ali Mukti) mendapat pengampunan dari Allah, dan di selalu
tempatkan disisiNya, “harapnya.
Diketahui Ali Mukti warga Desa
Cokro Grabag, kemudian Fikri Hakim (14), warga Bogor, Rizal Ramli (14), warga
Pedut Boyolali dan Al Rido, warga Grabag, Kabupaten Magelang, keempat santri
tersebut tewas tenggelam saat mengikuti kegiatan outbond yang diadakan oleh
ponpes Al Husain dalam rangka isi libur pilkada di kali krasak bekas penambangan
Desa Sudimoro, Kecamatan, Srumbung, Magelang Rabu siang (9/12). (zis)
Tidak ada komentar: