MUNGKID, KABARMAGELANG.com____Lewat Buah mengkudu tiga siswa
SMP Negeri 3 Candimulyo, angkat dunia pendidikan di Kabupaten Magelang. Melalui
penelitiannya ke tiga siswa tersebut berhasil meraih juara ke tiga pada lomba
karya ilmiah remaja (KIR) tingkat
nasional di Bali pada 25 - 29 Oktober kemarin.
Furiyani, Nila Lestari dan Afiska
Nurul Hidayah, mampu meyakinkan juri
tentang pemanfaatan buah mengkudu (pace) sebagai cairan untuk menetralkan
keasaman nira pada saat penyadapan (laru) untuk menggatikan sabun yang biasa di
gunakan oleh penyadap dalam pembuatan gula merah.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan
Menengah Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Magelang,
Haryono, mengatakan, apa yang sudah di raih ke tiga siswa SMP Candimulyo 3
telah mengangkat prestasi pendidikan di kabupaten Magelang.
“Meskipun sekolahnya hanya di
pinggiran jauh dari perkotaan, ternyata mereka bisa berprestasi sampai tingkat
nasioanl, “tuturnya Senin (7/12)
“Kami berharap apa yang sudah
mereka raih mampu memotivasi pada sekolah-sekolah lain, sehingga akan muncul
juara-juara baru dengan bidang yang lain, “harap Haryono.
Haryono, juga menambahkan dengan karya ilmiah yang mereka lakukan, akan memberikan tambahan pengetahuan khususnya kepada para pembuat gula kelapa yang banyak terdapat di Magelang ini.
“Kita mengakui selama ini masih ada para pembuat gula kelapa yang menggunakan
beberapa bahan yang berbahaya untuk kesehatan manusia, salah satunya dengan menggunakan
sabun, “ungkapnya.
“Ternyata dengan menggunakan laru
buah mengkudu, selain tidak berbahaya, hasil gulanya juga jauh lebih baik dan lebih tahan lama serta warnanya juga jauh lebih cerah, “pungkas
Haryono. (zis)
Tidak ada komentar: