BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Magelang -
Kodim 0705/Magelang bersama Dstanbunhut dan BPPKP Kabupaten Magelang dan
Kelompok Tani Ngudi Rejeki Dusun Prembulan Desa Tegalarum Kecamatan Borobudur melaksanakan
gerakan tanam padi secara serentak, Minggu (13/12).
Tanam serentak ini merupakan upaya untuk mempercepat pencapaian target luas tanam pada masa tanam Oktober – Maret mendatang. Hal ini dilaksanakan untuk mengejar keterlambatan masa tanam yang seharusnya bulan Oktober kemarin sudah di mulai. Tetapi karena musim hujan yang belum juga tiba, maka masa tanam terpaksa mundur pada bulan ini.
Ir. H. Eko Widi H, Kabid Sumberdaya dan Pengelolaan Hasil Distanbunhut Kabupaten Magelang, menjelaskan bahwa petani di Kabupaten Magelang ini pada masa tanam ini bisa dikatakan sudah kelewat waktunya. "Seharusnya Oktober petani harus sudah mulai tanam, tapi karena perubahan musim yang mundur maka, musim tanam juga terpaksa mundur" jelasnya.
Agus Taufiq, Sekdes Tegalarum mengatakan bahwa gerakan tanam ini sangat membantu petani, terutama adanya pendampingan PPL dan Babinsa di lapangan. “Dengan adanya pendampingan selama ini para petani mulai merasakan manfaatnya, baik cara tanam, maupun pemupukan, “tandasnya.(zis)
Tanam serentak ini merupakan upaya untuk mempercepat pencapaian target luas tanam pada masa tanam Oktober – Maret mendatang. Hal ini dilaksanakan untuk mengejar keterlambatan masa tanam yang seharusnya bulan Oktober kemarin sudah di mulai. Tetapi karena musim hujan yang belum juga tiba, maka masa tanam terpaksa mundur pada bulan ini.
Ir. H. Eko Widi H, Kabid Sumberdaya dan Pengelolaan Hasil Distanbunhut Kabupaten Magelang, menjelaskan bahwa petani di Kabupaten Magelang ini pada masa tanam ini bisa dikatakan sudah kelewat waktunya. "Seharusnya Oktober petani harus sudah mulai tanam, tapi karena perubahan musim yang mundur maka, musim tanam juga terpaksa mundur" jelasnya.
Agus Taufiq, Sekdes Tegalarum mengatakan bahwa gerakan tanam ini sangat membantu petani, terutama adanya pendampingan PPL dan Babinsa di lapangan. “Dengan adanya pendampingan selama ini para petani mulai merasakan manfaatnya, baik cara tanam, maupun pemupukan, “tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: