GRABAG, KABARMAGELANG.com__ Agus Merapi lakukan ritual
sapih ikan saat peresmian obyek wisata Telaga Bleder Desa Ngasinan Kecamatan
Grabag, Kabupaten Magelang Sabtu (21/11). Peresmian yang dilaksanakan oleh Asisten Administrasi Umum Endra endah Wacana mewakili
Bupati Magelang Pasca rehab dan penambahan wahana kolam renang anak ini,
diharapkan akan menambah jumlah kunjungan wisatawan di obyek tersebut.
Dengan membawa kembang tujuh rupa,
serta benih ikan Agus Merapi menaiki perahu menuju tengah Telaga Bleder, sesampai
di tengah dia lakukan ritual Sapih Ikan. Dalam ritualnya Agus tak henti-henti
menengadah ke atas sambil membacakan doa kepada yang Kuasa. Selanjutnya kembang
tujuh rupa yang di masukkan dalam kepis disebar ke air, disusul dengan
menebarkan benih ikan yang disapih debngan cara melemparnya ke atas sebelum
akhirnya ikan-ikan tersebut berenang bebas di dadalam telaga.
Agus Merapi menerangkan tujuan
ritual sapih ikan ini adalah untuk melepas bibit ikan dari induknya agar bisa
segera bebas dan berkembang di Telaga Bleder ini. “Dengan ritual sapih ikan
semoga ikan-ikan yang baru saja kita ritualkan akan segera menjadi banyak, dan
dapat menambah penghidupan masyarakat sekitar, “jelasnya.
Sementara Asisten Administrasi
Umum Endra Endah Wacanan, menjelaskan, keberadaan Telaga Bleder menjadi
salah satu diantara banyak objek wisata di Kabupaten Magelang yang berpotensi
menarik wisatawan selain Candi Borobudur.
"Dan dengan perbaikan serta penambahan sarana di Telaga Bleder ini, diharapkan mampu menyerap kunjungan wisatawan yang selama ini hanya fokus pada Candi Borobudur," jelasnya.
"Dan dengan perbaikan serta penambahan sarana di Telaga Bleder ini, diharapkan mampu menyerap kunjungan wisatawan yang selama ini hanya fokus pada Candi Borobudur," jelasnya.
Untuk menunjang kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga menggelar Festival Telaga Bleder bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan. Sejumlah perlombaan dilaksanakan dalam rangkaian acara yang berlangsung selama dua hari sejak Sabtu (21/11) hingga Minggu (22/11). Beberapa diantaranya yaitu lomba foto selfie, lomba dayung, pameran ikan, pameran produk, UMKM Kecamatan Grabag, pameran komunitas difabel, kesenian tradisional, dan lainnya.
Kepala Disparbud, Drs Edy Susanto
menngatakan, lomba foto selfie dan lomba dayung baru pertama kali ini
dilaksanakan di Kabupaten Magelang. “Khusus lomba selfie bertujuan untuk
mengenalkan keberadaan objek-objek wisata di Kabupaten Magelang yang saat ini
belum banyak di kenal oleh wisatawan, “terangnya.
“Dalam lomba ini, untuk juara I,
memperoleh hadiah uang tunai sebesar Rp2,5 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara
III Rp1 juta. Sedang dua puluh nominasi poto terbaik, mendapatkan hadiah
hiburan,”tutur Edi.(zis)
Tidak ada komentar: