BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Puluhan
seniman Borobudur yang tergabung dalam Komunitas Seniman Borobudur (KSBI) ikut meramaikan Borobudur 10 K yang
berlangsung Minggu pagi (15/11) di komplek candi Borobudur Magelang. Keberadaan
para seniman ini cukup menarik perhatian peserta maupun penonton, karena mereka
tidak mengenakan kaos dari panitia, namun membaluri seluruh
tubuhnya dengan lumpur berwarna putih.
Ketua Seniman Borobudur, Umar Chusaini mengatakan, keikutsertaan
mereka dalam Borobudur 10 K ini, selain untuk berolahraga, juga ingin memberi
warna dan suasana baru dalam perhelatan yang digelar Dinas pariwisata propinsi
jateng ini. “Disisi lain kami juga ingin menyenikan olahraga dan mengolahagakan
seniman, “katanya.
“Olahraga tidak lepas dari seni dan budaya, seniman
sengaja membalur tubuhnya dengan lumpur, dengan maksud bahwa
kekuatan membumi harus dibangun dari kesederhanaan, “jelas Umar.
Umar menambahkan bahwa, lumpur merupakan simbol bahwa kita harus
selalu merendah dan tidak boleh sombong. “Kita disini sama, tidak ada perbedaan
baik pangkat, golongan , pejabat, seniman, semua sama, “tambahnya.
Borobudur 10 K dan 600 harl Maraton diikuti 16 ribu pelari lokal dan puluhan pelari asing, dilepas oleh menpora Imam Nahrowi didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Event internasional ini diharapkan bisa menjadi agenda tahunan dengan harapan masyarakat lebih mencintai olahraga, serta mampu meningkatkan jumlah wisatawan khususnya ke Candi Borobudur. (zis)
Tidak ada komentar: