GRABAG,
KABARMAGELANG.com__Datangnya musim penghujan sangat ditunggu kebanyakan orang terutama
oleh petani. Namun di sisi lain hujan
juga bisa membuat warga merasa cemas. Seperti yang di alami oleh ratusan warga Dusun
Kupen, Desa Bale Agung, Kecamatan Grabag, Magelang. Mereka
sangat khawatir terjadi longsor, pasalnya bukit yang berada di atas pemukimannya ada rekahan
tanah sepanjang 800 meter.
Sebagai antisipasi, Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi Plt.Sekda
Agung Trijaya,SH MH, dan Kepala BPBD Sujadi melakukan pemantauan dengan melihat
langsung rekahan tanah tersebut. Dengan melihat kondisi rekahan tanah yang
memanjang berada diatas pemukiman, Ia menghimbau kepada warga untuk selalu
waspada, utamanya bila terjadi hujan
deras.
“Kondisi ini membuat keprihatinan kami mengingat dibawah rekahan
terdapat sedikitnya 256 kk yang terdiri
dari 900 jiwa yang perlu diselamatkan jika terjadi longsor, “jelasnya Sabtu
(28/11).
“Oleh karena itu kami menghimbau serta memerintahkan kepada BPBD Kabupaten
Magelang guna mengambil langkah langkah antisipasai kemungkinan terburuk
sehingga apabila terjadi longsor, tidak ada korban baik harta maupun jiwa, “tegas
Zaenal.
Menurut kepala Dusun Kupen, Muslih,
bahwa rekahan tanah yang
terjadi memanjang diatas pemukiman warga. “Selain sudah menerjang rumah warga, rekahan juga
menerjang bangunan sekolah, “ungkapnya.
“Saat ini sudah dipasangai alat pendeteksi pergerakan pergeseran
tanah oleh UGM Jogjakarta, dan terus dipantau perkembanganya, “pungkas Muslih.(zis)
Tidak ada komentar: