BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__Aksi
penembakan yang menewaskan ratusan warga di Paris, Perancis menimbulkan
keprihatinan di kalangan Komunitas Seni Borobudur (KSBI). Mereka menggelar aksi
teatrikal di lapangan Aksokbya komplek taman wisata Candi Borobudur Minggu (15/11) siang. Dengan menyampaikan
keprihatinan atas ratusan orang yang menjadi korban penembakan oleh sekelompok
orang di Paris Jumat (13/11) mereka berharap tidak ada lagi manusia yang
membunuh dan menyakiti sesama umat manusia.
Dalam
aksinya, belasan manusia lumpur ini melakukan tabur bunga yang bertuliskan
“Pray For France”. Beberapa batang lilin berwarna merah juga dinyalakan di
dekat tubuh para seniman sebagai tanda berkabung. Sebagian dari mereka ada yang
telentang dan berdiri dengan membalur
sebagian tubuhnya dengan warna biru,
putih, merah, yang menggambarkan kejadian penembakan di Paris.
koordinator
Komunitas Seni Borobudur Indonesia (KSBI) Umar Chusaini yang juga berdandan
manusia lumpur langsung membacakan kegelisahannya mengenai teror di Paris. Sementara,
seorang seniman yang mengenakan kostum burung nampak membawa orang-orang yang
telentang di rerumputan.
“Paris
berduka, duka ini milik dunia. Sebagai seniman kami rindukan perdamaian dan
hidup bersama yang saling mengasihi satu sama lain,”katanya.
,
“Para seniman memang merasa sakit dan prihatin atas penembakan dan aksi terorisme di Paris ini, “tutur
Umar dalam aksinya.
Dia
juga menyampaikan, agar hal ini jangan sampai terjadi lagi di seluruh dunia ini.
“Dimanapun,
agama apapun tidak mengajarkan adanya rasa saling membenci, menyakiti apalagi
membunuh, “ujarnya.
“Kami
KSBI sebagai wadah seniman Borobudur yang tinggal di dekat pusat peradaban
dunia berharap kedamaian dunia tetap terjaga dengan rasa cinta dan damai, “harap
Umar yang juga pemilik galeri seni Liman Jawi Art House Borobudur ini.
Aksi
teatrikal dan keprihatinan ini sempat menarik perhatian sejumlah wisatawan yang
berkunjung di Candi Borobudur. Sebelum aksi, para seniman “Manusia Lumpur” ini
juga mengikuti ajang lomba Borobudur Internasional 10 K. (zis)
Tidak ada komentar: