MUNTILAN, KABARMAGELANG.com__Beralih adu jotos dari gagal balapan liar, Wahyu Setiawan (22) warga Dusun Kemloko, Desa
Kenalan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, tewas oleh temanya sendiri Minggu (25/10) dini.
Korban meninggal di Rumah sakit Umum Muntilan karena tulang iganya patah dan memar beberapa bagian
muka setelah berkelahi dengan Muhamad Arifinal Chaniago Alfredo (20) warga
Dusun Karanglo, Desa Gulon, Kecamatan Salam Magelang, yang saat ini masih buron
petugas.
Menurut
keterangan Kasubag Humas Polres Magelang AKP Edi Sukrisna, kejadian berawal
dari gagalnya balapan liar yang biasa dilakukan di sekitar tempat kejadian
perkara (TKP).
“Korban pada
hari Minggu (25/10) pukul 01.30 dini
hari, datang bersama temanya Hafidz Taufakul Hidayat (19) asal Kulon Progo,
menemui Edo panggilan akrab TSK di depan Pom bensin Ponggol untuk diajak
balapan liar, “katanya.
“Namun Edo
menolak, malah menantang berantem, sambil jalan ketiganya dari depan pom bensin
terlibat cekcok mulut sampai di pertigaan Ponggol tepatnya di Dusun Nadiretno,
Desa Tamanagung. Korban langsung dipukul dan ditendang di bagian perut, , korban
langsung jatuh terkapar tak sadarkan
diri, “jelas Edi.
Melihat
korban terkapar lanjutnya, TSK Edo dan
teman korban (Hafizd) serta tiga teman korban yang datang belakangan yakni Khamamudin
(21) warga Sriwedari Muntilan dan Cahyo Saputro (24) warga Desa Ngawen
Muntilan, Ragil Saputro (21) warga Ngawen Muntilan kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Umum Muntilan dengan menggunakan motor.
Namun saat Dokter memeriksanya korban sudah meninggal dunia.
“Korban yang
sudah saling kenal dengan TSK ini tulang rusuknya patah, serta beberapa luka
lebam di bagian muka, kemungkinan korban meninggal akibat luka dalam yang cukup
parah, “ungkapnya.
“Melihat
korban sudah meninggal, TSK Edo
diam-diam meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan temanya. Sampai sekarang
TSK Edo belum di temukan dan masih kita cari keberadaanya, “pungkas Edi.(zis)
Tidak ada komentar: