MAGELANG,
KABAR MAGELANG.com- Banyak
upaya dilakuakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Magelang untuk
meningktakan partisipasi pemilih atau menekan angka golongan putih (golput)
dalam pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwakot) yang
akan di gelar pada bulan Desember mendatang, diantaranya dengan menggandeng
relawan demokrasi.
Komisioner
KPU Kota Magelang Divisi Sosialisasi, Singgih Hardjanto mengatakan, tujuan
dibentuknya relawan ini untuk meningkatkan angka partisipasi masyarakat
dalam mensukseskan Pilwakot Magelang 2015.
"Keberadaan
relawan di masing-masing kelurahan dan kecamatan kami harapkan bisa
berjalan efektif untuk mensukseskan partisipasi warga menggunakan hak
pilihnya. Terutama saat pencoblosan," kata Singgih, Kemarin.
Dijelaskan
lebih lanjut Singgih, tugas dan fungsi relasi dalam pemilu kali
ini, lebih difokuskan kepada peningkatan partisipasi masyarakat
khususnya pada daerah yang angka partisipasinya rendah.
"Berbeda
saat pemilihan presiden (pilpres), relawan demokrasi terbagi dalam lima segmen,
yakni; marginal, pemilih perempuan, agama, disabilitas dan pemula. Intinya
mengajak kelima segmen tersebut untuk memilih. Namun pada kali ini tidak ada
pembagian segmen tetapi langsung diterjunkan di daerah yang memang angka
partisipasi masyarakatnya rendah," jelas Singgih.
Sementara
itu, Direktur Lembaga Demokrasi Peduli Pemilu (LDPP) Kota Magelang Slamet
Rochim mengapresiasi langkah KPU Kota Magelang membentuk dan merekrut relawan
demokrasi dalam gelaran Pilwakot 2015.
“Saya
berharap relawan demokrasi ini bisa benar-benar berjalan optimal, tidak sekedar
untuk pelengkap semata. Memang, diakui atau tidak, jika hanya mengandalkan SDM
KPU saja, SDM terbatas, jangkauanya kurang maksimal, informasi tahapan Pilwakot
belum tentu sampai ke arus bawah,” paparnya.
Menurut
Rochim, walau tahapan pilkada sudah berjalan, tidak sedikit warga Kota Magelang
yang belum mengetahui para pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Magelang.
“Itu bukti bahwa sosialisasi yang dilakukan KPU belum maksimal,” pungkasnya.
(az).
Tidak ada komentar: