KABARMAGELANG.COM__Ratusan warga Kampung
Karanggading dan Kampung Paten Jurang Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang,
terlibat tawuran Kamis malam (29/10). Dalam
aksi tawuran tidak sedikit terlihat pemuda membawa sajam dan kayu. Untuk
membubarkan bentrokan Polisi terpaksa melepaskan beberapa tembakan peringatan
dan gas air mata. Aksi bentrok ini merupakan aksi susulan yang dua malam sebelumnya
sudah terjadi.
Meski tidak ada korban dalam bentrok tersebut, namun suasana di
sekitar dua kampung itu sangat mencekam, banyak warga merasa ketakutan, bahkan
mereka tidak berani keluar rumah.
Menurut informasi dari beberapa sumber, bentrok berawal dari keributan di salah satu tempat karaoke
di Mertoyudan, Kabupaten Magelang beberapa hari yang lalu. Dalam insiden
tersebut ada seorang pemuda yang di duga dari Kampung Paten Jurang tidak mau
membayar jasa karaoke.
Petugas keamanan karaoke yang berasal dari Karanggading kemudian
mencarinya bersama beberapa pemuda ke Kampung Paten Jurang, namun pemuda yang
dicarinya tidak ketemu. Dalam perjalanan mereka melampiaskan marahnya dengan
merusak mobil dan sebuah warnet yang berada di Tugu Wolu KAwasan Kampung Paten
Jurang.
Kapolres Magelang Kota AKBP Edi Purwanto belum bisa memastikan
secara pasti jika pemuda yang terlibat insiden di tempat karaoke adalah sumber
dari pemicu bentrokan. “Kita belum bisa memastikan kalau pemuda yang terlibat
insiden di karaoke sebagai prvokatornya. Kita masih fokuskan di dua Kampung ini
dulu untuk antisipasi aksi susulan “jelasnya. (zis)
.
Tidak ada komentar: