KABARMAGELANG.com__ Abdul
Kholiq (56) Guru Agama Islam di sekolah dasar (SD) Kota Magelang di depan
penyidik mengakui telah melakukan perbuatan tidak senonoh kepada anak didiknya.
I sudah melakukan aksi bejat tersebut
sejak tiga bulan terakhir kepada para korban.
Kholiq
mengaku sudah beberapa bulan ini tidak bisa melakukan hubungan dengan istrinya
lantaran dirinya mengidap penyakit diabetes. "Saya sudah lama tidak bisa
'berhubungan' dengan istri karena saya sakit gula (diabetes), lalu saya lakukan
itu (cabul) kepada mereka (anak-anak),"katanya saat di Polres Magelang Kota.
Warga
Kecamatan Secang Kabupaten Magelang itu mengungkapkan untuk melampiaskan
hasratnya ia meminta siswa perempuannya mendekat ke depan kelas. Saat Siswa tepat di samping duduknya, ia kemudian
memberanikan diri memegang alat vital
korban yang masih di bawah umur tersebut. "Saya lakukan di kelas saat saya
mengajar,"aku Kholiq yang sudah disebut kakek dari tiga cucu itu.
Kasteskrim Polres Magelang Kota, AKP Heri Purwanto, menjelaskan, saat ini
Abdul Kholiq sudah ditetapkan sebagai tersangka dan telah di tahan untuk
mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Sejauh ini sudah ada enam orang tua
dari enam korban yang melapor. Dari
hasil keterangan korban, saksi dan hasil visum dokter, memang ada unsur
pencabulan yang dilakukan oleh tersangka, “ungkapnya.
“Seluruh
korban adalah siswi di salah satu SD Negeri yang terletak di Kecamatan Magelang
Tengah. Rata-rata berusia 6-10 tahun. Tersangka melancarkan aksi cabulnya pada
waktu mengajar dikelas. Pelaku melanggar
UU No 13 tahun 2014 tentang perlindungan anak pada pasal 76 huruf e dengan
ancaman hukuman 5 tahun penjara. “jelas Heri yang masih merahasiakan identitas
korban. (zis)
Tidak ada komentar: