MAGELANG, KABARMAGELANG.com__Laily Prihaningtyas (29) 'didepak'
sebagai Direktur Utama di PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan
dan Ratu Boko oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno
sejak 26 September 2015. Perempuan energik, pinter dan cekatan ini dikembalikan
ke kantor BUMN di Jakarta.
Direktur Operasi PT Taman Wisata Candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, Retno Hadiasiswi menjelaskan , bahwa
Laily Prihaningtyas sebagai Direktur Utama di PT Taman Wisata Candi (TWC)
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko sudah diberhentikan. "Ibu Tyas
tidak gagal, apalagi didepak dari jabatan Dirut PT Taman Wisata Candi
Prambanan, Borobudur dan Ratu Boko, “jelasnya.
“Beliau diperbantukan di kantor BUMN. Biasa,
sebagai PNS harus harus siap pindah, dan dikembalikan pada posisi semula. Surat
pemberhentian Ibu Tyas bahkan telah ditandatangani minggu lalu. Jadi tidak
benar jika dilengserkan, apalagi didepak," ujar Nina panggilan Retno
Hadiasiswi.
Menurut Nina, Tyas adalah basisnya PNS, maka setelah
tidak menjabat sebagai Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan
Ratu Boko, tentunya akan dikembalikan ke
Kantor BUMN. “Karena pemikirannya di butuhkan di Kementrian BUMN, “tuturnya.
"Penggantinya Pak Purwanto sebagai Plt
(pejabat sementara). Dulunya beliau Direktur Keuangan di PT. TWC. Sedang
jabatan Ibu Tyas saat ini, kami belum mengetahui. Yang jelas dikembalikan
di Kementrian BUMN, "kata Nina yang mengaku belum mengetahui alasan Menteri Rini mencopot Tyas
Diketahui, Laily Prihaningtyas yang berusia 28 tahun ,
merupakan bos BUMN termuda yang diangkat langsung oleh Dahlan Iskan (Menteri
BUMN) waktu itu. Dahlan mengangkat Wanita kelahiran Desember 1985 ini, sejak November 2013 silam untuk mengelola obyek wisata candi
Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko. Dan
kini diberhentikan Rini Soemarno saat usianya menuju 30 tahun.(zis)
Tidak ada komentar: