MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Jelang Hari Raya Idul Adha Kamis
(24/9) yang akan datang, Dinas Peternakan dan Perikanan (Peterikan) Kabupaten
Magelang menerjunkan 21 tim pantau hewan kurban yang tersebar di wilayah
Kabupaten Magelang. Mereka diterjunkan ke 372 desa untuk memantau kondisi hewan
kurban. Selain itu mereka juga memberikan pengobatan bila menemukan hewan
kurban dalam kondisi sakit secara gratis.
Kepala Dinas Peterikan Kabupaten
Magelang, Ir Sri Hartini disela-sela memantau hewan kurban di Pasar Hewan
Muntilan, Jumat (18/9) mengatakan .mereka kami tugaskan keliling ke 372 desa di
21 kecamatan sejak awal hingga akhir September ini. “Tidak hanya memantau,
mereka juga kami minta memberikan pengobatan secara gratis bila menemukan hewan
kurban sakit,” katanya.
“Kalau memang ditemukan ada yang sakit, maka
akan segera kami obati. Kalau belum cukup umur atau poel, kami minta untuk
diganti. Initnya, kami ingin menyediakan hewan kurban yang layak atau ASUH (Aman,
Sehat, Utuh dan Halal) kepada masyarakat,” jelas Sri Hartini.
Menurutnya terkait ketersediaan
hewan kurban baik sapi maupun kambing atau domba, untuk kebutuhan lokal (Magelang)
sudah sangat berlebihan. Bahkan sudah lama kabupaten magelang merupakan swasembada
daging. “Justru selama ini, banyak sapi, kambing dan domba dari wilayah ini
yang dijual untuk memenuhi kebutuhan daging luar daerah,”tuturnya.
Hanya saja lanjutnya, permintaan
daging dari luar daerah menurun hingga 50 persen dibanding tahun lalu. “Kemungkinan
akibat situasi perkonomian Indonesia saat ini, yang masih turun, ”ungkapnya.
“Ini terjadi tidak hanya untuk sapi,
semuanya kambing juga mengalami penurunan permintaan, “tambah Sri Hartini.
Hal tersebut diakui Sudiyono (47),
pedagang asal Sleman. Dia mengatakan bahwa permintaan hewan kurban ke Jakarta,
menurun dibanding tahun lalu. Kami tidak tahu sebabnya. Namun ada penurunan
sekitar 30 persen. “Kalau dulu menjelang hari raya Idul Adha, kami bisa
mengantar 150 sapi, kini baru 100 ekor. Tidak hanya sapi, untuk kambing dan
domba juga sama,”tandasnya.(zis)
Tidak ada komentar: