KABARMAGELANG.com__Gunung Sumbing yang terletak di perbatasan
Kabupaten Magelang dan Temanggung mengalami kebakaran. Kebakaran yang
diperkirakan terjadi sejak tadi malam sampai pagi ini,
Jumat (21/8) titik api masih terlihat jelas dari kejauhan.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara Cahyono, mengatakan titik kebakaran berada di hutan lindung Lereng Gunung Sumbing, tepatnya di petak 25 dan petak 26 B Desa Kemloko.
Kepala Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara Cahyono, mengatakan titik kebakaran berada di hutan lindung Lereng Gunung Sumbing, tepatnya di petak 25 dan petak 26 B Desa Kemloko.
"Kebakaran
pada perbatasan antara BKPH Temanggung dan Magelang. Personel gabungan sedang berupaya
memadamkan, agar api tidak meluas," jelasnya.
Menurut Cahyono, vegetasi yang telah kering dan besarnya tiupan angin menjadi penyebab cepatnya api meluas. “Penyebab kebakaran diperkirakan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, api tidak akan sampai di hutan apabila tidak dibawa oleh manusia, “terangnya.
Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Sumbing Ini belum bisa dipastikan berapa luasnya. Sampai pagi ini (21/8) titik kebakaran masih tampak dari Magelang. Mengingat medan yang sulit petugas dan relawan terpaksa memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya (manual). (zis)
Menurut Cahyono, vegetasi yang telah kering dan besarnya tiupan angin menjadi penyebab cepatnya api meluas. “Penyebab kebakaran diperkirakan ulah manusia yang tidak bertanggungjawab, api tidak akan sampai di hutan apabila tidak dibawa oleh manusia, “terangnya.
Kebakaran yang terjadi di lereng Gunung Sumbing Ini belum bisa dipastikan berapa luasnya. Sampai pagi ini (21/8) titik kebakaran masih tampak dari Magelang. Mengingat medan yang sulit petugas dan relawan terpaksa memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya (manual). (zis)
Tidak ada komentar: