SALAM, KABARMAGELANG.com__Dua jambret yang berhasil ditangkap dan dihajar massa
di Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kamis
(20/8) masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Salam Jumat (21/8). Kedua
jambret Hah (27) warga Ketawang, Banyuasin, Purworejo dan Try (35) warga
Bayeman, Kota Magelang, tersebut babak
belur karena dihakimi warga setelah
gagal menjambret tas yang hanya berisi uang Rp.200 ribu.
Kapolsek Salam, Iptu Jarwanto mengungkapkan, satu
pelaku penjambretan bernama Bah (27) warga Ketawang, Banyuasin, Purworejo
ditangkap terlebih dulu oleh warga. Sedangkan satu tersangka yang berusaha
kabur bernama tryn (35) warga Bayeman, Kota Magelang .
"Dua pejambret masih merasa sakit akibat di massa.
Keduanya masih kita lakukan pemeriksaan dan masih terus kita kembangkan
kasusnya,"jelasnya.
“Aksi penjambretan di depan warung soto Pak Min di Desa
Gulon, Kecamatan Salam ini tergolong
nekat, selain di siang bolong tempat kejadian juga ramai orang, “tambah
Jarwanto.
Sementara Korban diketahui merupakan pasangan suami istri yang bernama Sukadi dan
Sulastri warga Desa Jarakah, Kecamatan Srumbung Magelang. Kejadian terjadi saat
keduanya perjalanan pulang dari pasar Muntilan dengan mengendarai sepeda motor.
Tiba-tiba kedua jambret menarik tasnya korban, sehingga korban jatuh. Beruntung
meskipun jatuh korban masih bisa mempertahankan tas miliknya. Warga yang
mengetahui kejadian tersebut langsung menolong korban dan berame rame menangkap
pelaku.
Sukadi (korban) mengatakan , bahwa isi dalam tas yang dibawanya hanya uang receh
dan sejumlah uang lembaran Rp 5000,- an serta Rp 10.000,- an yang totalnya
sekitar 200 ribu rupiah. “Jambret kok ngawur, ora nggowo duit akeh kok yo di
jambret, “akunya sambil tertawa. (zis)
Tidak ada komentar: