MUNGKID, RAJA__ Kepala BKKBN Provinsi Jateng Dra Tjondrorini M.Kes
menilai kemajuan Indonesia bisa tercapai jika pembangunan keluarga juga maju. Karena
di dalam keluarga orang mulai terbentuk karakter. Hal tersebut disapaikanya
dalam sarasehan Hari Keluarga Nasional di pendopo Pemkab Magelang kemarin
(11/8)
Rini Menegaskan bahwa, di dalam keluargalah disemaikan nilai
moral, dan agama.Jika keluarga kuat pasti bangsa kuat. Untuk membentuk keluarga
yang baik maka pernikahan harus direncanakan dengan baik. Yakni laki-laki
berusia minimal 25 tahun dan wanita di atas 20 tahun. Dalam usia tersebut
seorang laki-laki dinilai sudah matang secara fisik maupun psikis.
"Sebelum menikah
anak muda harus membuat rencana matang. Mulai pernikahan kehamilan dan
seterusnya, “jelasnya.
“KB itu bukan sebatas membatasi kelahiran dengan alat
kontrasepsi namun merencakan sebuah keluarga,"tegas Rini.
Rini juga menambahkan, seribu hari pertama sangat menentukan
kualitas dan kecerdasan seorang anak. Yakni 273 hari dalam kandungan dan 627
hari pertama setelah lahir. Hal ini karena selama masa kehamilan terbentuk
organ-organ vital bayi dan sampai usia dua tahun otak bayi berkembang 80
persen.
"Untuk itu, revolusi mental harus dimulai dari
pembangunan keluarga,"tuturnya.
Sementara Ketua Panitia Harganas Uswatun Wulandari
menjelaskan dalam kesempatan ini juga dikukuhkan koalisi kependudukan Kabupaten
Magelang dan Pabsedu.
“Peringatan Harganas
2015 dimulai Jumat lalu dengan jalan sehat, baksos, dan pameran Usaha
Peningkatan endapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), “tandasnya. (zis)
Tidak ada komentar: