MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Anggota DPRD Kabupaten Magelang Hibatun Wafiroh meminta SatpolPP Kabupaten Magelang menggelar operasi miras. Mengingat Miras di wilayah Magelang kini mulai merebak lagi bahkan memakan korban.
Menurut Wafiroh kasus pesta di Bendungan Krasak, Salaman menjadi bukti bahwa minuman keras, termasuk alkohol murni, masih beredar bebas di masyarakat. Padahal Oktober 2014 lalu miras oplosan telah merenggut 12 korban jiwa warga Salaman, Tempuran dan Mertoyudan.
"Oleh karena itu saya harap agar Satpol PP sungguh-sungguh menjalankan tugasnya dengan menertibkan pelanggaran miras yang kembali mengakibatkan korban jiwa tersebut," tegas Wafiroh.
Wafiron menambahkan, Pemkab Magelang sebenarnya sudah membentuk Tim Pengawasan dan Pengendalian miras. Tim tersebut bertugas melakukan pengawasan terhadap perizinan impor minuman beralkohol, produsen, distributor juga penjual minuman beralkohol gol A, B, C.
"Tim pengendalian ini harus difungsikan secara optimal agar peredaran minuman beralkohol dapat terkendali dengan baik. Kami minta polisi melakukan menyelidikan dan penertiban. Tidak hanya di wilayah Salaman namun juga tempat lain," kata Wafiroh.
Seperti diketahui empat warga Salaman
menggelar pesta miras oplosan pada Kamis sore (2/7). Uniknya, pesta miras
oplosan ini dilakukan sambil ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa.
Mereka mencampur satu liter alkohol 70 persen, satu liter air Aqua dan dua
sachet Hemaviton.
Akibatnya, Priyanto (21) warga Sabrang, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang meninggal dunia.
Sementara tiga korban lain yakni Gery Bagus Wicaksono (16) warga Dusun Sabrang, Febry Arliyanto (24) warga Dusun Tlogosari dan Muh Juli Ade Susanto (16) warga Dusun Tlogosari sempat dirawat di RSU. (zis)
Akibatnya, Priyanto (21) warga Sabrang, Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang meninggal dunia.
Sementara tiga korban lain yakni Gery Bagus Wicaksono (16) warga Dusun Sabrang, Febry Arliyanto (24) warga Dusun Tlogosari dan Muh Juli Ade Susanto (16) warga Dusun Tlogosari sempat dirawat di RSU. (zis)
Tidak ada komentar: