BOROBUDUR, KABARMAGELANG.com__Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Candi Borobudur
pada libur Hari Raya Idul Fitri 1436 H/2015 ditargetkan meningkat 10 persen
dibanding tahun lalu. Puncak kunjungan Lebaran diprediksi 18 – 19 Juli
mendatang. Berbagai pementasan kesenian rakyat akan di selenggarakan setiap
hari selama libur lebaran.
Kepala Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur,
Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWCBPRB), Chrisnamurti Adiningrum mengatakan,
target pengunjung libur lebaran tahun ini meningkat 10 persen dari tahu lalu.
“Tahun lalu 302.049 kini menjadi 332.253 orang, “jelasnya.
Chrisna menambahkan libur lebaran ini kan berlangsung selama
15 hari yakni mulai 12-26 Juli 2015. Kemudian puncak
kunjungan wisatawan diperkirakan akan terjadi pada 18-19 Juli 2015. “Libur
lebaran kita tetapkan selama 15 hari, dan perkiraan puncak pengunjung
diprediksi ada di 18 – 19 Juli besok, “katanya.
Sejumlah persiapan telah kami lakukan lanjut Chrisna ,
diantaranya menyiapkan hiburan tambahan yang nantinya akan dipentaskan selama
masa liburan. “Seperti pentas seni
rakyat (18-26/7), wayang kulit (21/7), cokekan (18-26/7), musik keroncong
(23/7, 25/7, 26/7), demo potensi desa (18-26/6), “terangnya.
"Dalam pentas hiburan tambahan ini, kami melibatkan
warga masyarakat Borobudur. kami memberikan kesempatan kepada mereka, mengingat
disini banyak sekali potensi kesenian yang bagus," imbuhnya.
Menurut Chrisna, melalui pementasan hiburan tambahan
tersebut, adalah salah satu wujud kepedulian Taman Wisata Candi Borobudur dalam
membantu mempromosikan beragam potensi desa sekitar Borobudur. Wisatawan bisa
memiliki wawasan baru bahwa di kawasan Borobudur tidak hanya terdapat candi
saja, namun juga memiliki potensi wisata lain.
"Selain kesenian, selama libur Lebaran kita juga
menyelenggarakan pameran produk unggulan potensi desa sekitar Borobudur.
Diantaranya kerajinan batik, pensil, kriya kayu, patung pasir, gypsum,
kerajinan bambu, serta aneka kuliner,"tambahnya.
Sementara Kadiv Admin Keuangan TWCB, Aryono Hendro M menambahkan,
kantong- kantong parkir dipersiapkan untuk menampung kendaraan wisatawan yang
tidak muat di tempat parkir yang disediakan. Kantong parkir tersebiut nantinya
akan berada di sisi Utara dan Timur candi. "Jumlahnya lebih dari 20an.
Saat ini kita masih melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk
pengelola parkir, paguyuban andong, dan lainnya," pungkas Aryono. (zis)
Tidak ada komentar: