MUNGKID, KABARMAGELANG.com__Badan
narkotika nasional (BNN) Temanggung yang membawahi wilayah Kedu Utara saat ini
sedang merehabilitasi 80 pecandu narkotika. Jumlah pecandu yang disembuhkan tahun ini meningkat tajam dibanding tahun lalu.
Kepala BNN Temanggung Istantiyono mengatakan tahun lalu jumlah pasien yang
direhab hanya delapan orang. ”Kita tidak bisa menyebut jumlahnya meningkat
karena tolok ukur tingginya pemakai narkoba itu hanya jika ketahuan,” katanya
saat ditemui di Magelang (26/6).
Istantiyono menilai penyalahgunaan narkoba di wilayahnya sudah cukup
mengkhawatrikan. Tidak hanya kalangan remaja yang diserang namun juga golongan
lansia. ”Terakhir kita merawat anak berusia 17 tahun. Tapi ada juga kakek-kakek
berusia hampir 60 tahun,” ungkapnya.
Di wilayah Kedu, narkotika yang disalahgunakan juga berasal dari berbagai
jenis. Mulai sabu-sabu hingga putaw. ”Sebenarnya penanganan narkoba ini
perlu gerakan bersama terutama keluarga yang jadi benteng awal,” terangnya.
Kasat Narkoba Polres Magelang AKP Eko Sambodo menambahkan di tahun ini,
pihaknya sudah berhasill membongkar 16 kasus penyalahgunaan narkoba di
wilayah hukumnya. Mayoritas adalah sabu-sabu.
Dari kasus tersebut, pihaknya mengamankan 23 tersangka. ”Dari berbagai kalangan
dan lintas profesi. Sekarang ini narkoba bukan hanya dikonsumsi kalangan elit
saja tapi juga menengah kebawah,”tandas Eko.(zis)
Tidak ada komentar: