SALAMAN, KABARMAGELANG.com_Menteri Agama, Lukman Hakim Syaefudin, meminta kepolisian segera
mengungkap bisnis prostitusi online. Praktek-praktek ilegal tesebut dinilai
tidak hanya melanggar hukum akan tetapi juga telah merusak moral bangsa bahkan
korbanya ada juga anak-anak. Hal ini di sampaikan Menag usai membuka
Perkemahan Pramuka Nasional Madrasah Ke 1 di Bumi Perkemahan Lapangan Tembak
Akademi Militer (Akmil), Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (12/5).
Lukman berharap fenomena yang terjadi saat ini sudah sangat mengkhawatirkan terhadap generasi muda. Karenanya, aparat penegak hukum diharapkan bisa menuntaskan siapa dibalik dari prostitusi online tersebut termasuk memberikan sanksi yang tegas sehingga kasus ini tidak terulang lagi.
"Bukan hanya mucikari atau germonya saja, tetapi juga para penggunanya dan semua pihak yang terlibat harus kena sanksi. Apalagi melibatkan anak-anak di bawah umur. Kita harapkan ada sanksi tegas yang bias membuat jera masyarakat yang lain,"tegas Lukman.
Lukman tidak menampik jika perkembangan teknologi informasi saat ini membuat segala hal sangat mudah diakses. Menurut Lukman, yang paling penting membentengi generasi muda dari praktek-praktek ilegal tersebut dengan gerakan-gerakan pengembangan kepemimpinan, kemandirian, pembangunan karakter serta penanaman nilai luhur.
“Seperti kegiatan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional ini, yang bias membentuk serta mengembangkan siswa dalam hal leadership, kemandirian, serta pembangunan karakter siswa sebagai modal saat terjun ke masyarakat nantinya,”terangnya.
Lukman juga menambahkan bahwa gerakan yang diikuti oleh perwakilan anggota pramuka dari seluruh Indonesia ini juga bertujuan untuk memandu semangat dan prestasi siswa serta berkompetisi dalam hal yang positif.
"Dengan kegiatan ini kita berupaya mengembalikan dan menyadarkan generasi muda dari perilaku negatif seperti tawuran, narkoba, seks bebas dan lainnya," pungkasnya.(ziz)
Tidak ada komentar: