NGLUWAR, KABARMAGELANG.com__Masjid peninggalan
bekas para pejuang Pangeran Diponegoro di renovasi. Masjid kuno yang berada di
Dusun Ngluwar, Desa Ngluwar, Kecamatan Ngluwar, Magelang dan memiliki nilai sejarah
tersebut akan di rehap total.
Masjid Besar
Baitul Abidin di Dusun Ngluwar, Desa Ngluwar, Kecamatan Ngluwar direnovasi
total. Masjid kuno ini memiliki nilai sejarah tinggi karena dibangun para bekas
pejuang Pangeran Diponegoro.
Takmir Masjid
Baitul Abidin Habib Komarudin mengatakan pembangunan dilakukan secara swadaya
masyarakat yang di perkirakan akan memakan biaya Rp 859 juta. Tujan pembangunan untuk membesar kapasitas jamaah serta memperkuat
konstruksi masjid.
"Kami juga
ingin meningkatkan fungsi masjid untuk berbagai kegiatan keagamaan. Karena itu,
masjid kami bangun dua lantai. " terangnya.
Habib mengungkapkan,
Masjid Besar Baitul Abidin dibangun sebelum tahun 1857 oleh Resonegoro
dan Diporejo. Resonegoro merupakan mantan prajurit Pangeran Diponegoro. Ia ikut
dalam perang Diponegoro antara tahun 1925-1930 saat melawan tentara Belanda.
"Masjid
ini sangat bersejarah karena dibangun mantan pejuang dalam perang Diponegoro.
Ini juga menjadi cikal bakal nama Desa Ngluwar karena menjadi titik luar
perjuangan Diponegoro," ungkap Habib.(zis)
Tidak ada komentar: