BOROBUDUR,
KABARMAGELANG.com__ Kelompok tani “Pelita Jaya” Dusun
Cakran, Desa Kebonsari, Kecamatan Borobudur, Magelang, menanam padi varietas
Cihera secara serempak selasa (19/5). Kegiatan yang mendapat apresiasi dari
ketua DPRD tersebut bertujuan untuk mendukung program swadaya pangan pajale
(Padi, Jagung, Kedelai) pemerintah tahun 2017.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Saryan Adiyanto SE.
mengatakan, pihaknya sangat mendukung optimasi padi jenis cihera ini. Namun seharusnya
pemerintah harus mendorong kemandirian, kedaulatan terlebih dulu, baru masuk
ketahanan pangan. “Infrastruktur seperti saluran-saluran irigasi harus dibenahi
dan dilengkapi dahulu. Baru setelah itu, bicara kemandirian, kedaulatan dan
ketahanan pangan,” terangnya.
Terlepas dari itu, pihaknya mengapresiasi kegiatan yang
dilaksanakan oleh Kelompok Tani Pelita Jaya tersebut. “Semoga bisa diikuti kelompok tani lain. Termasuk bantuan
dari anggota TNI dari Kodim 0705 Magelang, yang turut mensukseskan program
swadaya pajale ini,” kata Sariyan.
Sementara petugas Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu
Penyuluh Pertanian (TBPP) Borobudur, Habib Musholeh, menjelaskan, varietas padi
Cihera sengaja dipilih. Selain masa panennya lebih cepat, jumlah anakannya juga
banyak, dan tidak terlalu membutuhkan air banyak. “Selain tidak membutuhkan air
banyak, jumlah anakannya juga lebih banyak dan masa perawatan lebih pendek
sehingga panennya lebih cepat,”terangnya.
Ketua Kelompok Tani Pelita Jaya, Supriyadi menambahkan,
untuk mendukung program swasembada pangan pajale ini, pihaknya telah menerima
bantuan benih sebanyak 340 kg dan 20 ton pupuk organik. “Kami juga mendapat
bantuan pupuk kimia, pupuk organik cair dan NPK. Ini untuk menunjang suksesnya
program pajale,”tuturnya.
Menanggapi apa yang di sampaikan
Ketua DPRD, Kepala Desa Kebonsari, Dwi Rimbang Prasetyo membenarkan bahwa
selama ini, kendala yang dihadapi para petani diwilayahnya adalah soal
keterbatasan air saat musim kemarau. “Saluran-saluran irigasi harus dibenahi.
Kami juga minta ada peningkatan SDM petani, terutama soal penerapan teknologi
pertanian,”ungkapnya.(zis)
Tidak ada komentar: