KABARMAGELANG.COM_Puluhan Perangkat Desa di Magelang mengikuti
Ujian Nasional (UN) kejar Paket C tahun 2015. Ijazah kesetaraan SMA yang mereka
inginkan jika lulus untuk mendapat
kesejahteraan serta jenjang karir sebagai Perangkat Desa.
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Banyuurip, Kecamatan Tergalrejo, Marsudi, mengaku bersemangat mengikuti UN Paket C. Sudah sejak tiga tahun lalu ia mengikuti paket balajar yang diselenggarakan oleh sanggar PKBM Ngudi Luhur Tegalrejo."Alhamdulillah, bisa mengerjakan, soal-soalnya," Kata Marsudi, usai mengikuti UN di SDN 1 Borobudur,(14/4/).
Ijazah kesetaraan SMA penting jika sewaktu-waktu diperlukan untuk syarat menunjang karir yang lebih baik. "Kami butuh ijazah (Paket C), untuk menunjang karir yang lebih baik,"Aku Marsudi.
Muslih, Kabid Pendidikan Non-Formal, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, menyebutkan peserta UN Paket C tahun ini mencapai 802 orang. Sepuluh persen diantaranya adalah perangkat desa, meliputi Kepala Desa (Kades), Kepala Dusun (Kadus), Kepala Urusan (Kaur) hingga Kepala Seksi (Kasi). Selebihnya adalah peserta UN tahun lalu yang belum lulus, dari santri pondok pesantren, serta masyarakat umum.
"Banyak perangkat desa, terutama di desa-desa yang terpencil, yang ikut UN Paket C. Karena ijazah kesetaraan SMA biasanya menjadi syarat untuk kenaikan pangkat dan tambahan intesif, "Jelas Muslih.
Secara umum, kata Muslih, jumlah peserta UN Paket C tahun 2015 di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk memiliki ijazah Paket C cukup tinggi.
"Ijazah Paket C ini setara dengan ijazah SMA, jadi tetap bisa untuk melamar pekerjaan, kenaikan pangkat, atau meneruskan ke perguruan lebih tinggi," Tambahnya.
Muslih pun meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan masyarakat yang mengenyam pendidikan non-formal, layaknya pendidikan formal. "Pemerintah perlu lebih perhatian dengan peserta siswa Paket C. Perhatian dari sektor pembiayaan tutor, penyelenggaraan kegiatan belajat, sampai pada pelaksanaan UN ini," Pungkas Muslih.(zis)
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat (Kaur Kesra) Desa Banyuurip, Kecamatan Tergalrejo, Marsudi, mengaku bersemangat mengikuti UN Paket C. Sudah sejak tiga tahun lalu ia mengikuti paket balajar yang diselenggarakan oleh sanggar PKBM Ngudi Luhur Tegalrejo."Alhamdulillah, bisa mengerjakan, soal-soalnya," Kata Marsudi, usai mengikuti UN di SDN 1 Borobudur,(14/4/).
Ijazah kesetaraan SMA penting jika sewaktu-waktu diperlukan untuk syarat menunjang karir yang lebih baik. "Kami butuh ijazah (Paket C), untuk menunjang karir yang lebih baik,"Aku Marsudi.
Muslih, Kabid Pendidikan Non-Formal, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, menyebutkan peserta UN Paket C tahun ini mencapai 802 orang. Sepuluh persen diantaranya adalah perangkat desa, meliputi Kepala Desa (Kades), Kepala Dusun (Kadus), Kepala Urusan (Kaur) hingga Kepala Seksi (Kasi). Selebihnya adalah peserta UN tahun lalu yang belum lulus, dari santri pondok pesantren, serta masyarakat umum.
"Banyak perangkat desa, terutama di desa-desa yang terpencil, yang ikut UN Paket C. Karena ijazah kesetaraan SMA biasanya menjadi syarat untuk kenaikan pangkat dan tambahan intesif, "Jelas Muslih.
Secara umum, kata Muslih, jumlah peserta UN Paket C tahun 2015 di Kabupaten Magelang mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat untuk memiliki ijazah Paket C cukup tinggi.
"Ijazah Paket C ini setara dengan ijazah SMA, jadi tetap bisa untuk melamar pekerjaan, kenaikan pangkat, atau meneruskan ke perguruan lebih tinggi," Tambahnya.
Muslih pun meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan masyarakat yang mengenyam pendidikan non-formal, layaknya pendidikan formal. "Pemerintah perlu lebih perhatian dengan peserta siswa Paket C. Perhatian dari sektor pembiayaan tutor, penyelenggaraan kegiatan belajat, sampai pada pelaksanaan UN ini," Pungkas Muslih.(zis)
Jasa Pembuatan Ijazah
BalasHapus• Bagi yang ingin selesai cepat tapi mengalami masalah dengan nilai yang bobrok !
• Ingin mencari kerja tapi terkendala dengan ijazah !
• Bagi para pejabat yang ingin memiliki kedudukan di legislatif tapi terkendala dengan ijazah !
Kami PT. Marta Dinata hadir di hadapan anda untuk mengulurkan tangan kepada sodar(i) ku agar cita-cita dan harapan bisa terwujud secepatnya, kami siap membantu anda semaksimal mungkin untuk mendapatkan ijazah dari Universitas dan Perguruan Tinggi yang anda inginkan.
Ijazah yang kami buat adalah ijzah asli dari Kampus yang sudah Terakreditasi dan diakui oleh DIKTI (Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi). Oleh karena itu bagi yang berminat, khususnya yang ingin cepat-cepat mendapatkan pekerjaan silahkan langsung hubungi kami di no : 021-5035 7999 / 0822 9194 0095 atau kunjungi website resmi kami www.ptmartadinata.com