KABARMAGELANG.COM_Batu akik seberat 200 kg dipamerkan di Rest Area Tamanagung, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang . Pameran yang diikuti belasan pedagang dan kolektor batu akik dari wilayah Kabupaten Magelang, Kota Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, Yogyakarta dan lainnya ini berlangsung dua hari Sabtu-Minggu (18-19/4/2015).
Ketua Panitia Pameran Batu Akik Tamanagung Lilik Sulistiyono mengatakan, keistimewaan batu akik bernama Klawing Pancawarna Telur Kodok ini adalah tembus cahaya dan memiliki tujuh warna.
"Batu akik ini di tawarkan Rp 1 milyar," Jelasnya.
Pameran ini lanjut Lilik, dimaksudkan untuk pemberdayaan masyarakat dan
sekaligus pemanfaatan lahan Rest Area Tamanagung menjadi pusat pasar seni,
pasar akik, pasar klitikan, dan sekaligus sentra kuliner Muntilan.
Sementara Kepala Desa Tamanagung Widarto menambahkan pameran akik ini merupakan kerja sama antara Pemdes Tamanagung, komunitas pedagang batu akik, dan Sanggar Seni Linang Sayang.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Di desa kami ada banyak perajin batu. Kami berharap mereka terbiasa berhubungan dengan pelaku bisnis dari luar daerah," Jelas Widarto.(zis)
Sementara Kepala Desa Tamanagung Widarto menambahkan pameran akik ini merupakan kerja sama antara Pemdes Tamanagung, komunitas pedagang batu akik, dan Sanggar Seni Linang Sayang.
"Ini merupakan salah satu upaya meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Di desa kami ada banyak perajin batu. Kami berharap mereka terbiasa berhubungan dengan pelaku bisnis dari luar daerah," Jelas Widarto.(zis)
Tidak ada komentar: