KABARMAGELANG.COM_Kondisi Saryanti (22) warga Dusun Prempelan, Desa Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik, Magelang sangat memperihatinkan. Kedua orang tuanya Walmi (54) dan Mulyadi (60) mengalami stroke, tidak bisa berakivitas, tidak bisa bertani lagi untuk menanam sayuran, apalagi mencari penghasilan untuk menghidupi keluarga. Inilah yang memaksa Saryanti untuk menjadi tulang punggung keluarga menggantikan kedua orang tuanya.
Bermodal pas-pasan wanita lulusan
SMP Terbuka ini harus mencari uang dengan
usaha warung kelontong kecil-kecilan di rumahnya, sambil merawat kedua orang
tuanya yang terserang stroke. Saryanti begitu bahagia ketika menerima bantuan
modal dari Badan Amil Zakat Dan Infak Sedekah (BAZIS) Badan Pelaksana
Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Kabupaten Magelang (6/4).
Uasai menyalami Kepala BPPKP Kabupaten Magelang Ir Tri Agung Sucahyono, Ketua BAZIS BPPKP Supriyadi Imam Sugito dan para pengurus BAZIS lainnya. Saryanti mengaku bahagia menrima bantuan ini, "Saya sangat berterimakasih sudah dibantu modal usaha. Ini sangat berarti untuk menambah usaha kami sekeluarga," kata Saryanti.
Sementara Tri Agung mengemukakan, BAZIS BPPKP bisa mengumpulkan dana sekitar Rp 130 juta setiap tahun yang berasal dari para penyuluh dan pegawai BPPKP. Dana ini dikumpulkan setiap bulan dan langsung di salurkan kepada para fakir miskin, warga yang membutuhkan, serta membantu biaya anak-anak sekolah yang kurang mampu.
Uasai menyalami Kepala BPPKP Kabupaten Magelang Ir Tri Agung Sucahyono, Ketua BAZIS BPPKP Supriyadi Imam Sugito dan para pengurus BAZIS lainnya. Saryanti mengaku bahagia menrima bantuan ini, "Saya sangat berterimakasih sudah dibantu modal usaha. Ini sangat berarti untuk menambah usaha kami sekeluarga," kata Saryanti.
Sementara Tri Agung mengemukakan, BAZIS BPPKP bisa mengumpulkan dana sekitar Rp 130 juta setiap tahun yang berasal dari para penyuluh dan pegawai BPPKP. Dana ini dikumpulkan setiap bulan dan langsung di salurkan kepada para fakir miskin, warga yang membutuhkan, serta membantu biaya anak-anak sekolah yang kurang mampu.
Terkait dengan Saryanti Tri Agung menjelaskan, pihaknya memberikan
bantuan modal usaha berupa barang dagangan seperti mie instan, minyak goreng,
timbangan dan lainnya. “Ini sesuai permintaan Saryanti yang ingin membuka
warung kelontong di rumahnya,”Jelasnya
"Sejak 2005 kami memberikan bantuan dalam bentuk sembako, modal usaha, santunan, bedah rumah, bantuan korban bencana dan lainnya. Bantuan kami berikan sesuai permintaan dan kebutuhan penerima,"Sambung Ketua BAZIS BPPKP Supriyadi Imam Sugito.
Selain itu kami juga memberikan beasiswa pendidikan dan perlengkapan sekolah untuk siswa berprestasi dari keluarga mampu. Setiap penerima dilakukan survei dulu agar bantuan bisa tepat sasaran. “Untuk Bulan ini Bantuan di Kecamatan Kaliangkrik, Bulan depan Kecamatan Salam,”Tutur Supriyadi.(Zis)
"Sejak 2005 kami memberikan bantuan dalam bentuk sembako, modal usaha, santunan, bedah rumah, bantuan korban bencana dan lainnya. Bantuan kami berikan sesuai permintaan dan kebutuhan penerima,"Sambung Ketua BAZIS BPPKP Supriyadi Imam Sugito.
Selain itu kami juga memberikan beasiswa pendidikan dan perlengkapan sekolah untuk siswa berprestasi dari keluarga mampu. Setiap penerima dilakukan survei dulu agar bantuan bisa tepat sasaran. “Untuk Bulan ini Bantuan di Kecamatan Kaliangkrik, Bulan depan Kecamatan Salam,”Tutur Supriyadi.(Zis)
Tidak ada komentar: