Puluhan sopir bus antar kota menjalani tes urine sebelum menjalankan kendaraannya ke luar kota. Tes ini dimaksudkan untuk memastikan para sopir tidak menggunakan miras atau obat-obatan terlarang yang bisa mengakibatkan kecelakaan karena sopir dalam keadaan tidak stabil.
Tes urine dilakukan di Terminal Muntilan, pol bus Ramayana di Jalan Magelang-Yogyakarta, jembatan timbang Salam dan pol bus lainnya, baru-baru ini. "Sasarannya adalah para sopir bus yang hendak melakukan perjalanan keluar kota," kata Kasat Lantas AKP Choirul Anwar, Kamis siang.
Selain itu, polisi juga memeriksa kelaikan 9 bus di SMA Taruna Nusantara yang hendak melakukan perjalanan. Sebanyak 18 sopir dan kru bus juga ikut diperiksa kesehatannya. "Tes urine ini dimaksudkan untuk memastikan sopir dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan," jelas Anwar. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah kecelakaan menonjol akhir – akhir ini di jalan raya.
Sementara Kanit Dikyasa Iptu M Ahdi menambahkan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan korban masal. Yakni mengecek kelengkapan angkutan umum.
Polisi juga memeriksa kendaraan muatan barang di Jembatan Timbang Salam untuk memastikan kelayakannya. Pemeriksaan tersebut meliputi pemeriksaan kapasitas muatan dan kelaikan kendaraan. "Sehingga angka kecelakaan bisa di tekan," kata Ahdi.
Tidak ada komentar: