KABARMAGELANG.COM_
Puluhan rumah di empat Kecamatan Kabupaten Magelang mengalami rusak ringan akibat
diterjang angin kencang yang terjadi
Selasa (24/3) sore kemarin.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Data yang masuk di Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, angin
menerjang 11 desa di empat Kecamatan. Yakni Kecamatan Salam (4),
Ngluwar (4), Borobudur (2), dan Pakis (1).
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian
diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Data yang masuk di Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, angin
menerjang 11 desa di empat Kecamatan. Yakni Kecamatan Salam (4),
Ngluwar (4), Borobudur (2), dan Pakis (1).
Beberapa rumah yang cukup parah yakni
milik Ny Sirep (49) warga Desa Baturan yang dihuni sebanyak 5 jiwa. Kerusakan disebabkan
karena rumpun bambu yang ambrol. Selain itu, satu rumah lain mengalami rusak
parah di Dusun Medangan, Desa Tersan Gede, Kecamatan Salam milik Siswo Utomo.,
selebihnya di Desa Kaponan, Kecamatan Pakis milik Rumadi (43) dan Suwandi (50)
juga mengalami rusak setelah diterjang angin kencang
Sementara 30 rumah mengalami rusak ringan di Desa Kaponan, dan 9
lainnya tersebar di Desa Salam (Salam), Desa Blongkeng (Ngluwar), Desa Sirahan(Salam), dan Desa Bigaran (Borobudur).
Sementara 30 rumah mengalami rusak ringan di Desa Kaponan, dan 9
lainnya tersebar di Desa Salam (Salam), Desa Blongkeng (Ngluwar), Desa Sirahan(Salam), dan Desa Bigaran (Borobudur).
Angin
kencang juga mengakibatkan beberapa pohon besar roboh di jalan, sehingga akses
jalan sempat tertutup beberapa jam, seperti di jalan raya Borobudur – Jagalan,
sedikitnya ada tiga pohon besia yang cukup besar roboh melintang di jalan, robohnya
beberapa pohon juga memutus jaringan listrik PLN sehingga beberapa wilayah yang
di terjang angin kencang semua listrik padam.
Salah satu warga Dusun
Karangjati, Desa Baturono, Kecamatan Salam,
Sapri mengatakan, angin kencang terjadi Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, angin terjadi disertai hujan deras.
Sapri mengatakan, angin kencang terjadi Selasa sore sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, angin terjadi disertai hujan deras.
"Kejadian berlangsung selama
sekitar 20 menitan. Waktu itu sedang
hujan deras, tiba- tiba angin datang dari arah timur langsung menerjang pepohonan ," jelasnya.(Zis)
hujan deras, tiba- tiba angin datang dari arah timur langsung menerjang pepohonan ," jelasnya.(Zis)
Tidak ada komentar: