BOROBUDUR_ Akibat hujan deras di lereng Menoreh Borobudur
Sabtu petang mengakibatkan belasan rumah dan bangunan terancam longsor.
Camat Borobudur Nanda Cahyadi Pribadi yang meninjau
langsung di beberapa titik longsor Minggu (8/3) mengatakan " Akibat
hujan Sabtu petang ada sebelas rumah warga dan banguan fasilitas umum di
empat Desa wilayah Kec. Borobudur kini terancam longsor"
Di Desa Kebonsari ada sembilan rumah yakni Dusun Pule enam
rumah, Dusun mijil tiga rumah, bahkan satu rumah milik Mat Safii
terpaksa terasnya harus di undurkan karena halaman rumahnya terkena
longsor " kata Nanda"
Selain itu di Desa Giritengah satu bangunan milik TK
Kartika PGRI kondisinya kini sangat memprihatinkan, akibat longsor di
samping bangunan TK tersebut mengakibatkan pondasi TK menggantung.
Nanda juga menambahkan " Satu rumah di Desa Kenalan milik Nurkholis sebagian dapur juga terkena longsor, Imbuhnya"
Sementara untuk jalan alternatif Jagalan ~ Borobudur
tepatnya di Desa Sambeng bahkan sempat tertutup longsoran sebanyak tiga
titik sehingga semalam sempat tidak bisa di lewati oleh kendaraan "
Tambah Nanda"
Kini pihak Kecamatan sedang mengupayakan bantuan kepada
pihak terkait di Kabupaten Magelang yakni BPBD dan DPU untuk membantu
warga yang terkena longsor, serta alat berat guna pembersihan longsoran
yang masih di jalan.
Camat Borobudur juga menghimbau agar masyarakat lebih
waspada terhadap bencana tanah longsor tertutama bagi warga yang berada
di daerah rawan longsor, begitu juga untuk pengguna jalan agar lebih
hati ~ hati saat melintasi jalan yang banyak tebingya, mengingat curah
hujan masih relatif tinggi, "Tambah Nanda" (AD)
Tidak ada komentar: