KABARMAGELANG.COM_Komandan
Kodim 0705 Magelang Letkol Arm, I Made Gede Antara S.Sos mengaku was – was adanya berita di media masa terkait jaringan
kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (Islamic State of Iraq and
Syiria/ISIS). Hal tersebut disampaikan saat
Dandim meninjau para prajuritnya berlatih menembak di lapangan tembak Komplek
Armed 3 Magelang, Senin (30/3).
Dalam Kesempatan tersebut kepada Wartawan I
Made Antara, mengaku was-was adanya warga di berbagai daerah masuk jaringan kelompok radikal Negara Islam Irak
dan Suriah (Isis) meskipun di wilayah Magelang belum ada laporan tentang hal
itu. “Kami merasa was – was sebab itu juga menjadi tanggung jawab kami juga, semoga Magelang tidaklah “Tuturnya.
Dandim
menambahkan, untuk mengantisipasi masuknya jaringan Isis, pihaknya sudah mengintensipkan koordinasi
mulai dari Kodim, Koramil, serta masyarakat melalui Pemerintah Desa dan Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Agama se Wilayah Kabupaten
Magelang,
“Semua Koramil sudah saya perintahkan untuk selalu mengadakan
pendekatan kepada masyarakat, melalui Kepala Desa, tokoh Masyarakat, Serta
Tokoh Agama, termasuk juga kami perintahkah kepada anggota intel untuk selalu
mewaspadai, jangan sampai di Magelang ini ada warga yang masuk ke jaringan Isis
“ Terang I Made.
Selain
itu kepada Masyarakat Dandim juga menghimbau untuk tidak mudah tergiur adanya
iming – iming yang sering di tawarkan oleh kelompok Agama tertentu yang belum
jelas, apalagi bekerja di Negara Suriah atau irak. “Jangan sampailah, hanya
karena di iming – imingi gaji tinggi terus berangkat, itu kan baru katanya,
belum tentu jelas kepastianya,”Tambah I Made.
“Kami
mengharap kalau ada warga yang minta ijin untuk berangkat ke luar negeri terutama ke Negara
yang sekarang baru berkembang kelompok Radikal dengan dalih bekerja , Pemerintah
Desa segera melaporkan kepada ke Aparat
Kepolisian atau anggota kami, yakni yang
ada di Koramil setempat, agar secepat
mungkin bisa di cegah, “Pungkasnya.
Acara
berlatih menembak bagi para prajurit ini
di laksanakan setiap triwulan sekali dengan beberapa jenis latihan yaitu
menembak dengan berbaring, jongkok, dan berdiri serta menembak menggunakan senjata
jenis pistol, hal ini dilakukan dengan tujuan selain untuk merawat senjata –
senjata tersebut, juga meningkatkan ketrampilan bagi para prajurit.
Di setiap latihan, para Wartawan yang hadir juga di beri
kesempatan untuk ikut berlatih menggunakan sejata yang di gunakana oleh para
Prajurit latihan, yakni jenis laras panjang SS 1 dan Pistol. (Zis)
Tidak ada komentar: