KABARMAGELANG.COM _ Curah hujan yang cukup
tinggi, puluhan hektar tanaman strawberry di lereng Gunung Merbabu dan Merapi Magelang
terancam gagal panen, karena buah strawberry membusuk dan di serang lalat.
Akibatnya petani strawberry mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Musim
hujan biasanya musim yang di tumggu oleh para petani , namun tidak bagi petani
strawberry di taman wisata Agro Inggit Strawberry Desa Banyuroto Kecamatan
Sawangan Magelang ini, karena musim hujan menjadi kendala sendiri dalam
memaksimalkan hasil panen mereka, berbagai hama muncul, seperti ulat, sehingga
mengakibatkan tanaman dan buah strawberry membusuk.
Semi
salah satu petani strawberry mengatakan, “Cuaca yang cukup ekstrim ini, juga
membuat pertumbuhan buah strawberry tidak bisa maksimal, bahkan buahnya
mengecil, karena mengembun,”Katanya,
“Panenan
buah strawberry menurun drastic, seminggu hanya bias memanen lima puluh
kilo, biasanya kalau musim kemarau bias mencapai dua ratus kilo,” Tambahnya.
Para petani strawberry di Kecamatan Sawangan
berharap Pemerintah bisa mencarikan solusi terutama pada saat musim penghujan seperti
ini, karena selain memberikan keuntungan bagi warga dan petani, juga bagi para
pengunjung wisata, mengingat di sekitar lahan strawberry merupakan obyek wisata
Ketep Pas yang setiap hari di kunjungi wisatawan. (Ad).
Tidak ada komentar: