KABARMAGELANG.COM---Penampilan seribu rebana mampu mengundang decak kagum ribuan hadirin yang menghadiri peringatan hari lahir (harlah) NU ke-89 di lapangan Danurojo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, kemarin. Mereka berasal dari 70 kelompok kesenian rebana se-Kecamatan Ngluwar. Bunyi seribu rebana yang rancak mengiringi pembacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW. Suasana benar-benar meriah dan penuh kekeluargaan.
Ketua panitia harlah NU Haina Mustofa mengatakan kegiatan ini merupakan harlah terbesar. Kesenian rebana yang disuguhkan sekaligus untuk melestarikan seni yang di gemari umat muslim ini. Hadirin memadati lapangan Donorejo untuk mendengarkan tausyiah dari Ketua Tanfidziah NU Kota Malang KH Marzuqi Mustamar.
Selain pengajian, harlah juga diisi dengan simulasi pelaksanaan ibadah haji oleh siswa-siswa 14 RA serta apel siaga Banser Kecamatan Ngluwar dan kecamatan Sekitarnya. Siswa-siswi di sekolah Ma'arif dan Muslimat NU kemudian melakukan Pawai Taaruf. Pawai juga diikuti santri TPQ se-Kecamatan Ngluwar dan Santri Pondok Pesantren se-Kecamatan Ngluwar.
Sesepuh NU Isriyadi menambahkan tujuan kegiatan ini adalah sebagai ajang silaturahim antarwarga NU serta memperkokoh kembali nilai Aswaja di masyarakat. ia mengajak kepada warga NU untuk selalu mencintai NKRI.
Sedangkan KH Marzuqi Mustamar mengajak masyarakat untuk disiplin mengamalkan amaliah NU seperti doa qunut. Dikatakan bahwa kitab yang diterbitkan NU dan Muhamadiyah sama-sama menyunahkan doa qunud pada shalat subuh.
Camat Ngluwar Kunto Hendrata memuji kekompakan warga NU Kecamatan Ngluwar. Ia mengaku bangga bisa bekerjasama dengan warga NU mulai bidang pendidikan, dakwah hingga kesejahteraan masyarakat. Menurut dia, NU merupakan mitra terlengkap bagi pemerintah. (tie)
Para siswa saat pawai Taaruf dalam rangka harlah NU di lapangan Donorejo Ngluwar kabupaten Magelang, kemarin.
Tidak ada komentar: