KABARMAGELANG.COM---Warga Magelang dan sekitarnya sangat antusias menyambut budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) yang hadir dalam acara "Magelang Berdoa" di Alun-alun Magelang, Sabtu (10/1) malam. Ribuan umat muslim secara takzim mengikuti ceramah, dialog dan pentas shalawat yang dimulai pukul 08.00 Wib dan berakhir pukul 24.00 Wib. Hampir dari semua yang hadir tidak beranjak dari tempat duduknya. Kebetulan, cuaca malam itu juga sangat cerah.
Seperti biasa, Cak Nun hadir lengkap bersama dengan grup Kyai Kanjeng serta istrinya Novia Kolopaking. Kehadiran cak Nun memang sudah dinanti-nanti umat sejak sore hari. Mereka yang datang dari luar Magelang menyempatkan diri untuk shalat Maghrib dan Isya di masjid Jami' Kauman, sebelah barat Alun-alun agar kebagian tempat duduk di bagian depan.
Cak Nun diundang secara khusus oleh Pemerintah Kota Magelang untuk mendoakan program yang telah dicanangkan "Ayo Ke Magelang 2015'. Cak Nun sendiri mengaku menyambut baik program kepariwisataan itu. "Tapi saya berpesan agar program itu benar-benar digali dari kekayaan dan kreativitas masyarakat sendiri, bukan dari kebudayaan orang asing," pesannya.
Ia mengingatkan agar kita harus bangga pada Magelang, karena disinilah pusatnya kebudayaan Jawa, tanah air, bahkan dunia. Jawa, terutama Jawa Tengah dan Magelang merupakan peradaban tertua dibanding Amerika, Eropa, apalagi Malaysia dan Singapura.
Dengan gayanya yang khas, Cak Nun menyoroti berbagai segi kehidupan dari masalah religiusitas hingga kecintaan pada NKRI. Termasuk ia memaparkan seputar filosofi Pacul (Cangkul), Pedang, dan Keris dalam kehidupan manusia.
Ia mengatakan, pacul itu filosofi kehidupan ekonomi, pedang kekuasaan, dan keris kewibawaan seseorang. Orang memiliki pacul belum tentu punya pedang dan keris. Orang punya pedang tentu memiliki pacul, tapi belum tentu punya keris. Sementara orang punya keris, pasti memiliki pedang dan pacul.
Dalam kesempatan itu, cak Nun mengajak masyarakat untuk selalu bersholawat. Umat muslim dengan khidmad dan juga gembira menirukan senandung sholawat pada Nabi Muhammad Saw yang dilantunkan bersama Kyai Kanjeng. Tidak ketinggalan, Novia Kolopaking juga turut menyumbangkan suara merdunya.
Mengakhiri penampilannya, Cak Nun mengajak pad aumat untuk berdoa bersama demi keselamatan dan keberkahan Kota Magelang.
Sementara itu, Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito menyambut kehadiran cak Nun secara suka cita. "Ini kesempatan emas kita untuk berguru, mengaji dan belajar terutama soal NKRI. Luar biasa, kita kedatangan orang hebat di tanah air ini," kata Sigit antusias.
Iapun mengucapkan terima kasih pada masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya yang rela hadir untuk mengikuti acara Magelang Berdoa. Tidak lupa ia mengingatkan warga untuk menyukseskan program 'Ayo Ke Magelang 2015".
Di tengah sambutan, sempat terjadi insiden kecil seluruh penerangan dan pengeras suara di panggung padam. Meski begitu, segenap masyarakat Magelang dan sekitarnya tetap antusias mengikuti acara hingga selesai. (watie)
ket gambar:
Emha Ainun Najib (Cak Nun) saat tampil dalam Magelang Berdoa dalam rangka menyukseskan program "Ayo Ke Magelang 2015" di Alun-alun Kota Magelang, Sabtu (10/1) malam. (foto: ch kurniawati)
Tidak ada komentar: