KABARMAGELANG.COM--Keberanian Umi Yati (60) warga Dusun Tanduran, Madyocondro, Kecamatan Secang Kabupaten Magelang patut di acungi jempol. Ia berani mengejar Sugeng Suharno (54) yang diyakini telah mencopet dompetnya saat berada di dalam bus Sumber rezeki jurusan Wonosobo-Magelang.
Keterangan yang disampaikan Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho, Selasa (16/12) menyebutkan, Umi yati baru menyadari saat ia akan memasukkan uang kembalian dari kernet ke dalam dompet yang di taruh di tas belanjaan. Ternyata dompet miliknya telah raib. Umi Yati curiga yang mengambil dompet adalah pria yang duduk bersebalahan dengan dirinya.
"Korban baru menyadari dompetnya hilang setelah beberapa saat pelaku turun dari bus di Terminal Sukarno-Hatta. Tanpa pikir panjang, wanita itu turun dari bus dan mencari pria tadi," kata Kapolres.
Setelah ketemu pelaku, wanita itupun langsung berteriak maling. Orang-orang di terminal yang mendengar teriakan korban langsung mendatangi pelaku. Kakek lima anak itupun langsung ditangkap dan saat itu ia mengakui telah mengambil dompet milik korban. Bogem mentah dari warga langsung bersarang di tubuh pria yang mengaku baru pertama kali mencopet.
Tak lama kemudian, petugas polisi langsung datang ke TKP dan membawa tersangka ke Polsek Magelang selatan. Di depan petugas, pelaku yang tinggal di Brangsong, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal mengaku nekat mencopet karena sangat butuh uang untuk pulang ke rumah tinggalnya. Dompet yang diambil dari korban berisi KTP atas nama korban, surat-surat bon, dan uang tunai Rp6.250.000,-. "Namun pelaku hanya mengambil Rp 5 juta," imbuh Kapolres.
Atas perbuatannya ini, Sugeng terancam hukuman penjara maksimal lima tahun. Ia dianggap telah melanggar Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
Polisi berhasil menyita barang bukti berupa uang Rp 5 juta dan dompet milik korban berikut surat-suratnya.
Kepada wartawan, pelaku mengaku nekad mencopet karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Saya mau pulang ke Kendal setelah berkunjung ke rumah saudara di Temanggung. Saya tak punya ongkos untuk pulang ke Kendal akhirnya mengambil dompet milik ibu di samping saya," katanya.
Tersangka sendiri mengaku sehari-hari ia bekerja sebagai sopir bus jurusan Semarang-Jogja dan juga bertani. Ia juga mengaku menyesali perbuatannya. (watie)
Pelaku pencopetan di atas bus Sumber Rejeki jurusan Magelang-Wonosobo di tahan di Mapolsek Magelang Selatan. (foto: ch kurniawati)
Tidak ada komentar: