KABARMAGELANG.COM ---Sebanyak 4 gereja di Kota Magelang minta bantuan pengamaan dari Barisan Ansor Serbaguna (Banser). "Sampai saat ini sudah ada empat gereja yang meminta bantuan pengamanann," kata Komandan Banser Kota Magelang, Agik Sapardan, Minggu (14/12).
Ia mengatakan, setiap gereja akan ditempatkan sebanyak 5 anggota banser. "Sifatnya kami hanya memberikan bantuan keamanan kepada polisi" jelasnya, sambil menambahkan, bantuan pengamnan di fokuskan pada 10 gereja yang dii anggap sensitif.
Ditemui usai menghadiri acara Pembekalan Banser di Mapolres Magelang Kota, Agik menambahkan, Banser telah mempunyai peta kerawanan sejumlah gereja yang yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Dia menyebutkan, antara lain GKI Pajajaran, Gereja Pantekosta (GPDI), GPBIB, dan Gereka St Ignatius.
Dia menyebutkan, untuk Kabupaten Magelang Banser memiliki ribuan anggota. Sedangkan dari Kota Magelang ada sekitar 80 orang. Mereka akan terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015.
Jumlah itu cukup memadai untuk menjaga kondusivitas keamanan Kota Magelang mulai 24 Desember 2014 sampai 1 Januari 2015.
Menurutnya, perlu adanya konsentrasi pengamanan, terutama di sekitar gereja-gereja. "Kami memang sengaja melibatkan diri pada pengamanan Natal dan Tahun Baru, karena ingin menekankan pentingnya keamanan Kota Magelang,” ujar Agik.
Dia juga mengatakan, keterlibatan pihaknya untuk mengikuti pembekalan dari Polres Magelang Kota ini bertujuan untuk menghindari aksi main hakim sendiri dan arogansi anggota Banser. Termasuk memberi peringatan kepada organisasi garis keras, supaya tetap menjaga kondusivitas, dan tidak melakukan hal hal yan bisa mencoreng citra keamanan di Kota Magelang.
Kapolres Magelang AKBP Zain Dwi Nugroho menyambut baik keterlibatan Banser yang mau bersinergi dengan polisi dalam upaya menciptakan Kota Magelang yang kondusif. (Watie)
Anggota Banser Kota Magelang menerima pembekalan dari polres Magelang Kota terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru 2015. (foto: ch kurniawati)
Tidak ada komentar: