KABARMAGELANG.COM---Sebanyak 10 pejabat esselon 2 di lingkungan pemerintah Kota Magelang dilantik oleh walikota Magelang di Pendopo Pengabdian komplek rumah dinas walikota, Selasa (30/12). Dari 10 pejabat yang dilantik, 3 diantaranya naik esselon masing-masing Joko Budiono yang semula Sekretaris Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) menjadi Kepala DPP, Arif Barata Sakti yang semula Kabag Perekonomian menjadi Kepala Dinas kebersihan Pertamanan dan Tata Kota serta Singgih Indri Pranggana yang semula Kasatpol PP menjadi Kepala BP2T. Posisi Kasatpol kini diisi Retno Rini Sariningrum.
Sementara itu, pejabat esselon 2 yang bergeser posisi antara lain Muji Rohman yang semula Assisten I bidang Tata Pemerintahan menjadi Kepala Disnakertransos, menggantikan Aris Nugroho yang kini menjadi Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Keuangan. Kemudian, Kepala Diskoperindag Tony Agus Prijono digeser menjadi Assiten Tata Pemerintahan. Posisi Tony digantikan oleh Isa Ashari yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DPP.
Sedangkan Djadmo Wahyudi yang semula staf ahli kini menjabat sebagai Inspektorat Kota Magelang, dan posisinya digantikan oleh Joko Wahidin yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas). Kepala Badan Kesbangpolinmas kini dijabat oleh Eri Widyosaptoko yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DKPTK.
Dalam kesempatan itu, Walikot ajuga melantik ratusan pejabat esselon 3 dan 4 termasuk kepala UPTD Gunung Tidar yang merupakan SOT baru dibawah Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan.
Suasana pelantikan yang dihadiri segenap pejabat dilingkungan Pemkot tiba-tiba saja berubah menjadi bergemuruh ketika pembaca acara menyebut salah satu pejabat yang dilantik adalah Retno Rini Sariningrum. Pasalnya, Retno Rini yang semula menjabat sebagai Irbanwil 3 Inspektorat Pemkot Magelang dilantik menjadi Kasatpol PP. Dia merupakan pejabat perempuan pertama yang dilantik menjadi Kasatpol PP.
Dalam sambutannya Sigit mengatakan, pelantikan dan pergeseran posisi pejabat dilingkungan pemkot Magelang merupakan mutasi biasa dan sudah lama dipikirkan secara matang. Pelantikan ini juga untuk mengisi jabatan-jabatan yang kosong seperti Kepala BP2TK dan inspektorat. Walikota berpesan kepada pejabat yang baru dilantik untuk segera menyesuaikan diri dengan jabatan barunya dan bekerja sesuai tupoksi. "Semua pejabat yang dilantik harus segera tancap gas dan jangan sampai ketinggalan kereta," tandasnya.
Walikota juga menyinggung jabatan Kasatpol yang diisi oleh seorang perempuan. Ia berharap Kasatpol yang baru bisa meneruskan program-progam yang selama ini sudah dilaksanakan oleh pejabat lama. "Kalau perempuan bisa melakukan pendekatan dengan kelembutan kepada masyarakat sehingga satpol tidak terkesan seram," katanya.
Ia juga minta kepada Kasatpol yang baru untuk tidak segan melakukan patroli malam hari. "Nanti saya temani kalau patroli malam. Saya yakin, suami bu Rini juga sudah mengerti tugas istrinya, karena dulu juga pernah menjabat sebagai kepala satpol PP," kata Walikota dengan nada bercanda. (watie)
ket gambar:
Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito melantik ratusan pejabat esselon terdiri dari esselon 2,3,dan 4 dilingkungan pemkot Magelang di Pendopo Pengabdian, Selasa (30/12). (foto: ch kurniawati)
Tidak ada komentar: